Friday, December 25, 2015

Goodbye Happiness by Arini Putri



Judul: Goodbye Happiness
Karya: Arini Putri

Genre: Romance
Penerbit: Gagas Media
Bahasa: Indonesia
Tebal: 312 hlm
Cover: soft
Tahun terbit: 2012
ISBN: 979-780-593-X
Series/Bukan: Bukan
Sinopsis:

"Kau dan aku tidak ditakdirkan untuk berada dalam satu kisah yang indah. Percaya atau tidak, begitulah kenyataannya. Jangan menyangkalnya karena akan sia-sia. Sama seperti berjalan di atas pecahan kaca, setiap langkah kita sesungguhnya hanya akan menuai luka.




Kau dan aku seperti tengah mencoba untuk membirukan senja yang selalu merah. Kita sama-sama berusaha, tetapi tidak bisa mengubah apa-apa. Senja tetap berwarna merah dan hatiku masih saja berkata tidak. Maka, berhenti dan renungkanlah ini semua sejenak. Tidak ada gunanya memaksa. Ini hanya akan membuatmu tersiksa dan aku menderita.

Lantas kenapa kita tidak menyerah saja? Bukankah sejak awal semuanya sudah jelas? Akhir bahagia itu bukan milik kita."



Menceritakan tentang kisah yang sudah akrab di telinga kita, Peter Pan. Kisah Peter Pan yang klasik di angkat kembali oleh Arini Putri dalam konteks modern dengan bahasa yang ringan sehingga mudah dicerna pembaca.

Peter Pan-nya sendiri adalah seorang anak SMA yang memiliki obsesi pada fotografi--Skandar, akrabnya Skan. Di mana ada Skan pasti ada peri kecil Tinkerbell--Krystal, yang selalu dipanggil Skan dengan kata 'Tink'. Tidak pernah ada kata cinta dalam hubungan mereka meskipun at some point hubungan mereka seakan sudah melebihi batas pertemanan. Hal ini tentulah membuat semuanya menjadi abu-abu bagi Krystal.

"You call me Skan, I call you Tink."

Skan dan Krystal kemudian diterima di sebuah Universitas yang cukup terkenal di Korea dengan jurusan yang berbeda. Skan yang tadinya sangat mencintai fotografi, rela memilih jurusan sinematografi karena tidak ingin berada di Universitas yang berbeda dengan Krystal yang mengambil departemen teater. 

Konflik sesungguhnya di mulai saat mereka menjalani kehidupan di Korea. Perbedaan mimpi, hubungan mereka yang tanpa status, sikap Skan yang sangat protektif dan ketidakinginan mereka untuk jujur dengan perasaan satu sama lain membuat hubungan yang awalnya mengatasnamakan persahabatan itu mulai retak. Terlebih lagi dengan munculnya seorang artis bernama Park Seung Ho yang kebetulan merupakan senior Krystal

"Pergi, Tink! Semuanya udah gak sama lagi. Jangan harap kita bisa kayak dulu lagi."

Jujur, ini merupakan salah satu novel Indonesia yang paling aku suka sampai sekarang. Ceritanya sederhana namun ditulis dengan cara yang khas sehingga pesan yang ingin disampaikan Arini Putri pada pembaca benar-benar tersampaikan. Bahkan, di beberapa bagian aku sempat meneteskan air mata. Serius, Goodbye Happiness seakan memiliki efek magis tersendiri.

Aku sebenarnya bukan penggemar berat novel berbau korea. Namun, meskipun mengambil setting di Negeri Ginseng, novel ini berhasil membuatku tidak bisa berhenti membacanya sebelum sampai pada akhir buku. Kisah Skan dan Tink benar-benar disajikan dengan apik dan rapi. Alurnya sangat tidak tertebak. Bahkan setelah menyelesaikan buku tersebut, aku masih terbawa-bawa feelsnya sampai ke dunia nyata. Rasanya benar-benar tidak rela buku itu tamat. 

Meskipun aku kurang suka endingnya tetapi secara keseluruhan aku benar-benar jatuh cinta dengan Goodbye Happiness. Amat sangat tidak rela sejujurnya dengan nasib Skan.. tapi yah mau bagaimana lagi.. Sangat sangat pengin ada sosok Skan di dunia nyata yang lembutnya cuma kalau sama Krystal doang:')

Hayo, penasaran gak gimana cerita selengkapnya? Jangan lupa baca, ya, Bibliophers! Tadi aku sempat liat bukunya di Gramedia dan masih ada lho. 

--Calypso

No comments:

Post a Comment