To All the Boys I've Loved Before by Jenny Hann

Judul: To All the Boys I've Loved Before
Karya: Jenny Han
Genre: Romance, Young Adult.
Penerbit: Penerbit Spring
Bahasa: bahasa Indonesia
Tebal: 378 halaman
Cover: Softcover
Publikasi: April 2015
ISBN: 6027150513 (ISBN13: 9786027150515)
Series/Bukan: To All The Boys I've Loved Before series.
Sinopsis:

Lara Jean menyimpan surat-surat cintanya di sebuah kotak topi pemberian ibunya.

Surat-surat itu bukan surat cinta yang ditujukan untuknya, tapi surat yang ia tulis. Ada satu surat untuk setiap cowok yang pernah ia cintai—totalnya ada lima pucuk surat. Setiap kali menulis, ia mencurahkan semua perasaannya. Ia menulis seolah-olah mereka tidak akan pernah membacanya karena surat itu memang hanya untuk dirinya sendiri. 

Sampai suatu hari, semua surat-surat rahasianya itu tanpa sengaja terkirimkan—entah oleh siapa.

Saat itu juga, kehidupan cinta Lara Jean yang awalnya biasa-biasa saja menjadi tak terkendali. Kekacauan itu melibatkan melibatkan semua cowok yang pernah ia tulis di surat cintanya—termasuk cinta pertamanya, pacar kakaknya, dan cowok terkeren di sekolah.

Lara Jean memiliki kebiasaan menulis surat untuk cowok-cowok yang pernah ia sukai, namun surat-surat itu tidak ditunjukkan untuk dikirim, Lara Jean menyimpannya di dalam sebuah kotak topi pemberian Ibunya.

Margot, kakak Lara Jean, akan pergi ke Skotlandia untuk kuliah. Margot sebelumnya telah berpacaran dengan Josh, cowok yang tinggal di sebelah rumah mereka, sahabat Lara Jean sekaligus salah satu cowok yang pernah disukai oleh Lara Jean. Sehari sebelum kepergian Margot ke Skotlandia, Margot memutuskan hubungannya dengan Josh. 

Tiba-tiba saja semua surat yang Lara Jean simpan di dalam kotak topi itu terkirim secara misterius, tentu saja Josh menerimanya. Inilah awal kisah Lara Jean dengan Peter Kavinsky—cowok yang pernah disukai oleh Lara Jean juga—dimulai.

Bahasa terjemahannya enak banget! Tipe ringan yang bikin nagih!. Nilai plus buat Penerbit Spring karena mereka membawa serta cover asli yang membuat buku ini semakin menarik untuk dibaca.

Nilai plus lain dari buku ini adalah Jenny Han berhasil membuat saya mesem-mesem tidak jelas ketika membaca adegan dimana Lara Jean dan Peter Kavinsky berinteraksi. Ada saja tingkah Peter Kavinsky yang sederhana sebenarnya tapi mampu membuat saya jatuh cinta berulang kali kepada cowok ini.

Buku ini pas banget dibaca ketika sedang santai-santai. Apalagi membacanya ditemani dengan secangkir teh atau kopi hangat dengan biskuit! Dijamin, kalian akan merasa enggan untuk beranjak sebelum menyelesaikan buku ini.

—Alina Starkov