Judul: Jingga dan Senja
Karya: Esti Kinasih
Halaman: 312
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Publikasi: 2/2010
Sinopsis:
Tari dan Ari, dua remaja yang dipertemukan oleh takdir. Selain bernama mirip, mereka juga sama-sama lahir sewaktu matahari ter-benam.
Namun, takdir mempertemukan mereka dalam suasana “perang”. Ari yang biang kerok sekolah baru kali ini bertemu cewek, adik kelas pula, yang berani melawannya. Kemarahan Ari timbul ketika tahu Tari diincar oleh Angga, pentolan SMA musuh.
Angga, musuh bebuyutan sekolah Ari sekaligus musuh pribadi Ari, langsung berusaha mendekati Tari begitu cewek itu tak sengaja terjebak dalam tawuran dan Ari berusaha keras menyelamatkannya. Demi dendam masa lalu, Angga bertekad harus bisa merebut cewek itu. Memanfaatkan peluang yang ada, Angga kemudian maju sebagai pelindung Tari.
Ari yang selama ini dikenal tidak peduli terhadap cewek tiba-tiba saja berusaha mendapatkan Tari dengan segala cara. Namun, predikat buruk Ari jelas membuat Tari tidak ingin berurusan dengan cowok itu. Semakin Ari berusaha mendekatinya, semakin mati-matian Tari menjauhkan diri…
Novel ini menceritakan kisah kedua Matahari yang seakan dipertemukan oleh takdir. Mereka memiliki arti nama yang hampir sama, Ari yang bernama asli Matahari Senja dan Tari yang bernama Jingga Matahari.
Sosok Ari adalah sosok yang terkenal disekolahnya, selain tampan, ia juga memiliki reputasi buruk disekolah dan selalu membuat onar yang membuat seisi sekolah takut padanya kecuali Tari, yang sayangnya, sangat membencinya karna ulah dan gaya Ari yang sok berkuasa.
Pertempuran dimulai, yang malah semakin lama membuat Tari mau tak mau masuk kedalam kehidupan Ari. Rahasia demi rahasia terbongkar, dinding kokoh yang Ari sudah buat seakan-akan runtuh begitu saja.
Bodohnya, Ari malah membuat kesalahan yang sejak awal ia tahu nantinya akan menyakiti Tari.
Kisah ini simpel, seorang bad boy dan seorang good girl. Namun, alur dan cara penyampaiannya serta humor yang diselipkan didalamnya tidak sesimpel yang dikatakan. Novel ini akan membuat para pembaca tidak berhenti tersenyum karena kelakuan konyol Ari, yang walaupun sering menyebalkan namun juga lucu, dan bisa mencuri hati para pembaca.
Seri selanjutnya berjudul Jingga Dalam Elegi yang pastinya tidak kalah seru!
Bagi kalian yang sudah membacanya, yuk share pendapat kalian!
--Lara Jean.
No comments:
Post a Comment