Sunday, April 3, 2016

Booksih Talk: Classic Books



Q. Classic books yang biasa kalian baca dari author siapa?

A: Jane austen sih mostly..
A: Charles Dickens
A : Ernest Hemingway, Mark Twain, Roald Dahl

—— —— 

Q : ciri khas classic books itu biasanya apa?

A: Bahasa inggrisnya kuno:)
A: bahasanya bener2 sastra ngga lokal
A: biasanya ada cap stempelnya gitu sihh atauga covernya simple tapi eyecatching, trus yang ada di list 1001 books you must read before you die mostly classic

———— 

Q: Apa sih classic books itu? Apakah semua buku yang diterbitkan sebelum abad 21 otomatis disebut classic books?

A: Bisa jadi. tapi kalau dari wikipedia, classic books itu lebih ke isinya yang powerful
A: Kalo yang aku tau, buku yang bisa dianggap tonggak sesuatu dalam sastra itu dianggep klasik, ngga harus buku lama … misalnya Ulysses nya James Joyce yang memperkenalkan gaya stream of consciousness.
A: Dari penelitian Fannie Clark circa 1920. "Classics are books your fathers give you and you keep them to give to your children," and, "Classics are those great pieces of literature considered worthy to be studied in English classes of high school or college."

———— 

Q:Best classics you've ever read?

A: The Adventures of Tom Sawyer sama To Kill A Mockingbird
A: A Christmas Carol-nya Charles Dickens, kenapa? Karena buku ini yang ngebuat langsung jatuh cinta sama buku. Dan aku suka suasana yang ada di buku ini (susah gambarinnya gimana), intinya sangat berkesan buatku

———— 

Q: Pernah baca buku klasik Indonesia kah? Kalau iya buku apa itu dan menurut kalian bagaimana?

A: Pernah. Kebetulan aku SMA jurusan bahasa, jadi sering disuruh baca sastra klasik. Gaya bahasanya agak sulit dimegerti dan banyak pakai kosakata melayu kuno
A: Pernah. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Salah Pilih, Siti Nurbaya, dan masih banyak lagi rata-rata penulis asal Sumbar. Menarik sih, aku jadi lebih banyak dapet diksi-diksi baru dari buku klasik Indonesia dan budayanya masih terasa banget di buku-buku itu
A: Nggak pernah, masih ga kuat sama gaya bahasanya. Tapi ku tau beberapa judul yg populer kayak Siti Nurbaya, Salah Asuhan, Robohnya Surau Kami, buku2nya Hamka. Menurutku gaya bahasanya yg jadoel dan masih terpengaruh sama bahasa melayu jadi agak susah dimengerti kalau dibaca di zaman sekarang.

———— 

Q: Apa ada kemungkinan buku terbitan masa sekarang akan diklasifikasikan menjadi classic book?

A: Ketika ada penulis yang cukup kreatif untuk berkembang lepas dari apa yang udah ada? Mungkin banget.
A: Tentu saja, apalagi kalau buku itu bagus isinya sampai dijadikan bahan pelajaran di sekolah/kuliah
A: Ada, contohnya Harry Potter yg udah diprediksi bakal coming soon jadi classic books

———— 

Q: Kalo menurut pendapat kalian, dari buku yang udah pernah kalian baca, apa aja buku modern yang kira-kira pantes disebut classic?

A: PJO beserta kawan2nya, Brian Selznick books, the hunger games
A: Seriesnya rick sesungguhnya cukup berwawasan ngga cuma PJO, Kane sm Magnus juga bener2 ngangkat nilai2 sejarahnya dan intelektual 
A: buku2nya dan brown, jhon grisham, sama haruki murakami kayaknya bisa dijadiin classic di masa depan 

———— 

Q: Kira-kira, apa ya yang membuat banyak orang tertarik baca klasik selain penasaran dan memang suka? Kan tadi disebutkan, kalo bahasanya susah dan pasti butuh waktu untuk bisa paham sama isi dari si buku klasik ini

A: 1. Kewajiban. Entah buat tugas ato karena disuruh for some reason, ketika itu jadi obligasi, harus dipenuhi.
2. Minat. Kalo emang suka dan jadi necessity, why not?
A: Sebenernya bahasanya bukan susah, tapi puitis. Orang2 baca sastra klasik bukan untuk menikmati jalan ceritanya, tapi keindahan kata-katanya
A: sejujurnya lebih banyak nilai yg bisa dipetik daripada roman picisan jaman sekarang, dan memperkaya bahasa sama pengetahuan yg tlah lalu dan gak diajarkan di jaman sekarang
A: Atau memang buat belajar. Aku pernah browsing soal fashion style flapper girl, dan disarankan baca buku The Great Gatsby untuk lebih tau fashion style zaman itu.
A: buat belajar penulisan? Soalnya apa yang kita baca juga mempengaruhi apa yang kita tulis

———— 

Q: Kadang classics kan diterjemahkan, apakah ada yang pernah baca hasil terjemahan yang gak terlalu mengurangi keindahan bukunya?

A: Pride and prejudice kayanya
A: Kalau aku baca klasik terjemahan untuk panduan dan tau ceritanya apa. kayak aku beli Lolita terjemahan, baca juga yang bahasa Inggris di epub. Soalnya bahasa Inggrisku pas pasan hehehe. Tp klo untuk tau gaya bahasa dll lebih enak baca aslinya
A: ini sih tergantung penerjemahnya, selera juga... klo mampu dan mau bener2 menikmati diksi-diksinya sih mending baca aslinya, tapi kalau sekedar pengen tau ceritanya kayak apa baca terjemahannya aja atau baca yg english tapi yg udah simplified version
A: Definitely, banyak ngurangin makna dari tiap kalimat yang ada. Nilai buku juga jadi berkurang. Nggak diterjemahin memang bikin buku jadi susah dibaca karena kekunoan bahasanya. Tp tenu jelas, diterjemahin sedikit banyak selalu ngurangin nilai sastra dari buku tersebut

———— 

Q: Rekomen dong buku klasik Eropa selain UK dan Prancis

A: Kafka - Metamorphoses
A. Schiller - Die Räuber 
A: M. Lermontov- Heroes of Our Time
A. Goethe - Faust

———— 

Q: Best classic adaptations menurut kalian selain Sherlock di BBC?

A: les mis, oliver twist musical (kalo ini masuk klasik)
A: Judul bukunya die Leiden des Jungen Werthers difilmin jd Goethe apa ya kalo ga salah

———— 

Q: Recommend buku classic yang wajib dibaca untuk pertama kali apa?

A: kayaknya le petit prince?? kata katanya simpel tapi bisa digali lagi dan maknanya bagi tiap yang baca juga beda
A. Oliver Twist
A: The Adventures of Tom Sawyer
A: Pride and Prejudice mungkin. Atau Wuthering Heights. Mungkin genre Romance menarik buat anak sekarang
A: A Christmas Carol!!! Dan Le Petit

No comments:

Post a Comment