Saturday, January 30, 2016

Bookish Talk: Reading Slump


Q: Biasanya kalian mengalami reading slumps itu pas lagi baca buku jenis 
apa? 
A: Romance yang alur ceritanya sudah bisa ditebak dari awal, yang terlalu dramatis, plotnya ketebak, nggak logis dan bertele-tele. Yang kayak gitu langsung nggak ada mood buat ngelanjutin baca rasanya.
Baca buku terjemahan yang bahasa indonesia nya baku banget bikin bingung, seriesnya banyak, biasanya ditinggal ditengah jalan (ya walaupun seminggu kemudian bakal di baca lagi)

Q: Bagaimana cara keluar dari reading slumps?
A: Brainstorming, cari buku lain, main game. Kalau udah kena, gak usah dipaksain terus lanjut, berhenti sejenak aja dulu, lalu cari bacaan lain atau melakukan aktivitas sehari-hari. Atau bisa juga diselingi baca wattpad yang ceritanya enteng, baru suka merasa kangen sama bacaan yang tertunda. Marathon nonton film/tv series/kdrama juga bisa dicoba sampai mood baca balik lagi.

Q : Apa yang terjadi kalau udah males, tapi dipaksa terus baca? 
A: Biasanya jadi nggak ngerti sama jalan ceritanya karena udah nggak fokus, kalau diterusin sampai selesai malah lupa sama plotnya sehingga harus baca ulang. Jadi kalau udah kena reading slump memang nggak bisa dipaksa sih, pasti merasa kurang memahami isi buku dan nggak puas dengan hasil bacaan sendiri karena isinya nggak ‘dapet’.

Q: Durasi reading slumps terlama?
A: Bisa sampai seminggu, sebulan, bahkan setahun atau bertahun-tahun, tergantung orangnya. Pokoknya sampai menemukan ketertarikan membaca lagi atau menemukan buku yang menarik untuk dibaca

Q: Apakah reading slumps harus dialami setiap booklovers?
A : Nggak harus tapi pasti semua booklovers pernah mengalaminya.  Karena sebuah hal yang sudah menjadi kesukaan, kebiasaan tiap hari tetap saja bisa membuat hal-hal kayak gitu terjadi.

Q : Apakah lokasi mempengaruhi reading slump yang dialami? 
A: Tergantung plot ceritanya, kalau banyak materi atau rumit dan bisa dikategorikan sebagai bacaan berat yang perlu konsentrasi penuh, mesti di tempat sepi. Tapi kalau cuma yang ringan-ringan di tempat rame juga bisa.

Q : Apakah kalian bisa memprediksi akan mengalami reading slumps hanya dengan membaca sinopsisnya?
A : Nggak, dont judge a book by the synopsis. Atau malah seringnya terbalik, sinopsisnya biasa aja ternyata isinya bagus. Pokoknya, ekspektasi jangan pernah terlalu tinggi deh.

Q : Apakah kalian pernah menyalahkan diri sendiri karena kena reading slumps?
A : Nggak menyalahkan juga sih, cuma merasa nggak 'produktif' aja. Tapi kalau masih banyak buku yang harus dibaca alias ketika melihat timbunan, suka merasa bersalah  Atau langsung berpikir 'author ini sudah susah susah bikin buku ini, aku gaboleh tiba tiba bosen bacanya gini'

Q : Pernah nggak kena reading slump ketika baca buku dari favorite 
author?
A : Kalau jalan ceritanya aneh, nggak sesuai harapan, jadi reading 
slumps deh...

(Group #2)

- Bibliophilia xx

No comments:

Post a Comment