Judul: Shatter Me
Karya: Tahereh Mafi
Genre: Fantasy, Dystopia, Young-Adult
Penerbit: Mizan Fantasi
Bahasa: bahasa Indonesia
Tebal: 445 halaman
Cover: Softcover
Publikasi: Oktober 2012
ISBN: 9794337056
Series/Bukan: Series (Shatter Me series #1)
Series/Bukan: Series (Shatter Me series #1)
Sinopsis:
Negara melihat betapa menguntungkan betapa berbahayanya aku, dan mereka pun memutuskan untukmenyekapku di sebuah penjara menjauhkanku dari manusia normal. Mereka ingin menjadikanku senjata pemusnah menciptakan kedamaian yang sempurna di dunia ini.
Datanglah Adam.
Tampan, memikat, memesona, baik hati. Di matanya,
aku cantik aku tidak berbahaya. Lalu, kami pun
bersekongkol berdiskusi. Adam akan membantuku keluar dari
kurunganpengasingan ini, dan kami akan hidup bahagia nun jauh di sana. Itu janjinya.
Tapi, apakah dia bisa menepatinya?
Tidakkah dia sadar bahwa suatu saat nanti aku bisa saja mengubah dan menghancurkannya menjadi serpihan abu?
"Mendebarkan, bikin ketagihan, dan penuh romantisme. Aku iri. Aku tak bisa berhenti membacanya." -- Lauren Kate, penulis best-seller Fallen
Buku ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Juliette Ferrars yang telah dikurung selama 264 hari di dalam sebuah sel karena Juliette memiliki sebuah 'keanehan'. Tiba-tiba saja Juliette ditempatkan satu sel dengan seorang lelaki bernama Adam. Dari sinilah konflik dimulai. Tiba-tiba saja Juliette dikeluarkan dari sel kemudian dihadapkan kepada anak kepala pemerintah disana yang bernama Warner.
Ternyata Warner mempunyai maksud ingin menjadikan Juliette sebagai senjata. Juliette diperlakukan bak seorang Ratu oleh Warner. Diberikan tempat tidur nan empuk, dan pakaian serta makanan mewah. Namun Warner tentu tak lupa dengan tujuan utamanya, beberapa kali Warner memberikan ujian kepada Juliette yang dimaksudkan untuk mengeluarkan sisi monster dari dalam diri perempuan itu.
Yang membuat buku ini unik dari yang lain adalah gaya penulisan Tahereh Mafi yang seperti sedang menulis sebuah jurnal namun tak sengaja mengalami kesalahan dalam menulis dan langsung menyoretnya. Kalimat puitis yang dituliskan oleh Tahereh Mafi sendiri membuat perasaan Juliette lebih terasa oleh saya sebagai seorang pembaca.
Kisah cinta yang disuguhkan oleh Tahereh juga tak kalah menarik dan tidak membosankan!.Juliette seringkali dibuat bimbang harus memilih Adam 'the good one' atau Warner 'the bad one'. Anehnya ketika teman-teman saya jatuh cinta dengan Adam, saya justru merasa benar-benar jatuh cinta kepada Warner. Meskipun lelaki itu merupakan karakter antagonis dalam buku ini. Saya tidak merasakan apapun ketika membaca bagian Juliette dengan Adam, justru saya merasa sebal dan berharap Juliette akan lebih memilih Warner.
Gimana menurut kalian bagi yang sudah membaca buku ini?. Apa kalian #TeamAdam atau #TeamWarner ?. Aku sendiri sih #TeamWarner hehehe. Share yuk!.
--Alina Starkov.
No comments:
Post a Comment