Friday, December 25, 2015

Bangkok by Moemoe Rizal (Setiap Tempat Punya Cerita)



Judul: Bangkok.
Karya: Moemoe Rizal.
Genre: Young Adult, Romance.
Penerbit: Gagas Media.
Bahasa: Indonesia
Tebal: 436 halaman.
Cover: Softcover
Tahun Terbit: 2013
ISBN: 9789797806293
Series/Bukan: Series. (Setiap Tempat Punya Cerita)
Sinopsis:


Pembaca tersayang,
Siapkan paspormu dan biarkan cerita bergulir. BANGKOK mengantar sepasang kakak dan adik pada teka-teki yang ditebar sang ibu di kota itu. Betapa perjalanan tidak hanya mempertemukan keduanya dengan hal-hal baru, tetapi juga jejak diri di masa lalu. 

Di kota ini, Moemoe Rizal (penulis Jump and Fly to The Sky) membawa Edvan dan adiknya bertemu dengan takdirnya masing-masing. Lewat kisah yang tersemat di sela-sela candi Budha Wat Mahathat, di antara perahu-perahu kayu yang mengapung di sekujur sungai Chao Phraya, juga di tengah dentuman musik serta cahaya neon yang menyala di Nana Plaza, Bangkok mengajak pemvaca memaknai persaudaraan, persahabatan, dan cinta. 


Bercerita tentang Edvan, yang sudah 10 tahun meninggalkan adiknya Edvin dan ibunya itu mendapat kabar dari Edvin bahwa ibunya telah meninggal. Hal itu membuat Edvan ingin menemui ibunya, sayang-- Edvin telah menguburkan ibunya sebelum Edvan datang. 

Lalu, Edvin mengajak Edvan untuk bertemu dan membicarakan Warisan. Betapa terkejutnya Edvan ketika melihat adiknya telah berubah total. Edvin mengatakan bahwa Edvan harus mencari jurnal-jurnal ibunya yang ibunya titipkan di Bangkok. Di jurnal yang Edvin berikan, disana ada clue saat mencari jurnal-jurnal yang lain. 

Di bantu oleh seseorang yang sudah mengenal seluk beluk kota Bangkok, Edvan memulai pencariannya disana. 

Aku suka sama buku ini karena bukunya seru! Banyak hal-hal yang aku mikir, "ah! ini pasti bakalan begini deh ceritanya," eh! Ternyata enggak! Ceritanya bisa ngebawa kita ke Bangkok, banyak hal-hal yang lucu, hal-hal yang ngegemesin! Semuanya jadi satu disini, dan yang bikin gemes-- pas si Edvan pulang ke Indonesia karena Edvan lelah. Cerita dalam buku ini unexpected banget deh, dikira bakalan kayak gini, eh malah di belokkin. 

Kurangnya, mungkin dari penerbitnya ya, lem bukunya kurang gimana gitu jadinya gampang banget lepas dari cover. Kalau dari editor (mungkin?) itu pas tulisan Jurnal mamanya Edvan, agak susah di baca jadinya kalo ada jurnalnya mama Edvan disitu aku selalu skip. Lalu dengan bahasa Thailand yang tidak ada terjemahannya, agak bingung Charm-nya ngomong apa. Untuk keseluruhan, oke! Aku suka dengan alurnya, covernya juga lucu. Gaya penulisannya juga oke, gak terlalu terburu -buru untuk menyelesaikan tapi gak terlalu bertele-tele juga. Lalu, bahasanya enak, gak terlalu baku, tapi enak untuk di baca. 


--Calry Fray

No comments:

Post a Comment