Sunday, December 6, 2015

Antologi Rasa by Ika Natassa



Judul: Antologi Rasa
Karya: Ika Natassa
Halaman: 344 hlm
Publikasi: Agustus 2011
Sinopsis: 

Keara;

We're just the people who worry about the breaths we take, not how we breathe. How can we be so different and feel so much alike, Rul? 
Dan malam ini, tiga tahun setelah malam aku jatuh cinta, my dear, dan aku disini terbaring menatap bintang-bintang di langit pekat Singapura ini, aku masih cinta, Rul. Dan kamu mungkin tidak pernah tahu. 
Three years of my wasted life loving you.


Ruly;
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah bahwa sampai sekarang gue merasa bahwa mungkin satu-satunya momen yang bisa mengalahkan senangnya dan leganya gue subuh itu adalah kalau suatu hari nanti gue masuk ke ruangan rumah sakit seperti ini dan Denise sedang menggendong bayi kami yang baru dia lahirkan. 
Yang tidak gue ceritakan ke Keara adalah rasa hangat yang terasa di dada gue waktu suster membangunkan gue subuh itu dan berkata, "Pak, istrinya sudah sadar" dan bahwa gue bahkan tidak berniat sedikitpun untuk mengoreksi pernyataan itu.
Mimpi aja terus, Rul.


Harris;
Senang definisi gue: elo tertawa lepas. Senang definis elo? Mungkin gue gak akan pernah tahu. Karena setiap gue mencoba melakukan hal-hal manis yang gue lakukan dengan perempuan-perempuan lain yang sepanjang sejarah tidak pernah gagal membuat mereka klepek-klepek, ucapan yang harus gue denger hanya, "Harris, darling, udah deh, gak usah sok manis. Go back being the chauvinistic jerk that i love." 
That's probably as close as i can get to hearing that she loves me.


Tiga sahabat. Satu pertanyaan. What if in the person that you love, you find a best friend instead of a lover?



***

Halo! Udah pada baca novel ini belum? Kabarnya sebentar lagi Antologi Rasa akan diangkat ke layar lebar, lho!

Plot ceritanya sebenarnya udah sering kita dengar, cinta segi banyak; Harris jatuh cinta pada Keara. Keara jatuh cinta pada Ruly. Ruly jatuh cinta pada Denise. Denise sudah menikah dengan Kemal. Kemal bekerja di luar kota dan memiliki selingkuhan. Keara bermain api dengan Panji, sahabat Harris di masa lalu. Bagaimanakah pada akhirnya semua ini?

Yang membuat novel ini benar-benar berkesan adalah cara Ika Natassa "memerankan" setiap karakternya. Nah, di dalam novel bakal ada tiga point of view; Keara, Ruly dan Harris. 

Di POV Keara, kita bakal masuk ke dalam dunianya Keara dan galau-galau bareng. Karakter Keara juga cerdas, jadi kita bisa menemukan banyak filosifi dari hal-hal sederhana.

Kalau di POV Harris, kita bakal ketawa terus karena jalan pikiran dia yang kocak plus kepedean setengah mati. Tapi di satu sisi, kita bakal terenyuh juga liat besarnya sayang dia ke Keara.

POV Ruly ini paling sedikit di buku dan adanya mulai di pertengahan cerita. Jadi kita bakal penasaran dulu tentang Ruly dari ceritanya Keara sampai pada akhirnya kita tau sebenarnya perasaan Ruly gimana.

Antologi Rasa mungkin terlihat berbelit-belit, tetapi kalau kalian membacanya, mungkin kalian akan jatuh kedalam Novel ini. Walaupun karakternya masih ada yang terlihat labil--contohnya Keara--Namun penggambaran Novel ini menurutku sudah bagus, dan mampu memenangkan hati pembacanya dengan tokoh-tokoh lelakinya.

Quote favorit aku dari buku ini sih, "We both get the glorious front seat watching the people that we love loves somebody else."

Hayo, pada penasaran gak? Ayo, buruan baca sebelum filmnya keluar!


--Calypso

No comments:

Post a Comment